Bahan-bahan
-
500 gram daging sapi tanpa lemak /otot
-
150 gram es batu, hancurkan/air es super dingin
-
1 sdm bawang putih goreng, haluskan
-
1 sdm bawang merah goreng, haluskan
-
2 sdt garam
-
1 sdt gula pasir
-
1/2 sdt merica bubuk
-
1 butir putih telur
-
100 gram tepung sagu tani/tapioka
-
1/2 sdt baking powder
-
Air dalam panci untuk merebus bakso
Langkah
-
Masukkan stengah es batu, bawang putih goreng, bawang merah goreng. Giling lagi hingga benar-benar halus.
-
Masukkan garam, giling lagi. Daging akan terlihat lebih kesat dan kenyal karna garam bersifat higroskopik (mengikat molekul air dalam adonan).
-
Masukkan gula pasir, merica, putih telur, tepung tapioka, baking powder. Giling sampai halus sambil ditambah es batu. Jaga agar daging tetap dingin. Adonan daging bewarna pink. Salin ke wadah.
-
Didihkan air dalam panci untuk merebus. Setelah mendidih, kecilkan api hingga yg terkecil (agar air jangan bergolak mendidih cukup hanya panas saja).
-
Ambil segenggam adonan bakso kemudian kepalkan tangan dan tekan jemari hingga adonan menyembul keluar dari sela ibu jari dan telunjuk, celupkan sendok ke air dingin (tujuannya agar sendok tidak lengket ke adonan) kemudian angkat bulatan adonan dengan sendok dan masukkan ke dalam air panas dalam panci. Lakukan hingga adonan habis.
-
Biarkan bakso sampai mengambang, kemudian nyalakan/besarkan sedikit apinya dan masak kembali dengan air mendidih kecil selama 5 menit agar bakso matang sempurna. Panci jgn ditutup. Dan jgn terlalu lama merebus bakso.
-
Siapkan air dingin dalam wadah/baskom, masukkan bakso ke dalam air dingin. Biarkan hingga dingin. Tiriskan. Simpan bakso dalam wadah tertutup.
-
Bakso fresh tanpa pengawet hanya tahan seharian saja di suhu ruang, tahan seminggu dalam suhu kulkas/chiller dan tahan hingga 2-3 bulan dalam suhu beku/freezer.
No comments:
Post a Comment